Sebuah peristiwa tragis terjadi di Malang, Jawa Timur (Jatim), di mana seorang pemuda bernama Aji Wahyu Nurcahyono (24 tahun) kehilangan nyawanya setelah ditusuk oleh mantan kekasih calon istrinya. Serangan tersebut menggunakan pisau dan mengenai bagian dada sebelah kiri. Korban menghembuskan napas terakhirnya saat dibawa ke rumah sakit.
Kejadian ini berlangsung pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 23.55 WIB di Jalan Araya Megah atau tepat di atas jembatan Perum Araya, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Polisi berhasil menangkap pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka. Berikut adalah fakta-faktanya:
1. Pemuda Malang Tewas Ditusuk di Bagian Dada
Aji meninggal setelah menderita luka tusukan di bagian dadanya oleh pelaku yang merupakan mantan kekasih calon istrinya. Nyawa korban tidak dapat diselamatkan meskipun teman-temannya segera membawanya ke rumah sakit terdekat.
“Ada luka di bagian dada, meninggal di Unit Gawat Darurat (UGD) dan dibawa dari tempat kejadian menggunakan sepeda motor menuju rumah sakit,” kata salah satu teman korban, Junaedi, di lokasi pemakaman pada Jumat (2/6/2023).
Jenazah korban dimakamkan pada hari Jumat sekitar pukul 13.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pandanwangi setelah dilakukan proses autopsi di Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
2. Lokasi Penusukan di Atas Jembatan Perum Araya
Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto, menjelaskan bahwa penusukan terjadi di Jalan Araya Megah atau Jembatan Araya di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Insiden ini terjadi pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 23.55 WIB.
Polisi baru tiba di lokasi penusukan pada Jumat (2/6/2023) pukul 00.30 WIB setelah menerima laporan tentang kejadian tersebut. “Kejadian ini terjadi pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 23.55 WIB di jembatan Araya,” ujar Danang kepada detikJatim pada Sabtu (3/6/2023).
3. Penusuk Korban adalah Mantan Pacar Calon Istri
Aji tewas setelah ditusuk oleh seseorang di Jembatan Perum Araya. Pelaku diduga adalah mantan pacar perempuan yang sekarang menjadi kekasih korban dan calon istrinya.
“Pelaku diduga merupakan mantan pacar dari perempuan yang akan dinikahi oleh almarhum. Setelah menusuk, pelaku melarikan diri. Kami merasa bingung untuk menolong korban,” kata Junaedi, salah satu teman korban.
Diketahui bahwa Aji berencana untuk menikah dengan gadis yang telah dipacarinya. Namun, nasib tragis menimpa Aji sebelum dia bisa melangsungkan pernikahan impian mereka. Bahkan, pernikahan ini rencananya akan dilangsungkan dalam bulan ini.
“Rencananya kami akan menikah dengan mantan pacar pelaku,” kata Junaedi.
4. Korban Terlibat Pertengkaran Sebelum Akhirnya Tewas Ditikam
Sebelum tragisnya kejadian ini, terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku di Jembatan Perum Araya pada Kamis (1/6/2023) menjelang tengah malam. Awalnya, korban memiliki janji untuk bertemu dengan pelaku yang diduga merupakan mantan kekasih calon istrinya.
Korban pergi ke lokasi kejadian dengan dibonceng oleh dua temannya. Setibanya di tempat kejadian, korban terlibat cekcok dengan pelaku, yang kemudian berakhir dengan saling memukul.
“Saksi melihat korban terjatuh, kemudian pelaku langsung menyerang korban dengan pisau yang dibawanya,” ujar Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto, kepada detikJatim pada Sabtu (3/6/2023).
Setelah melihat korban tergeletak bersimbah darah, kedua temannya segera menolong korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
“Namun, ketika sampai di Rumah Sakit Persada Araya, korban sudah meninggal dunia akibat luka tusukan di dada sebelah kiri,” jelas Danang.
5. Pelaku Penusukan Pemuda di Malang Telah Ditangkap
Polisi berhasil menangkap pelaku penusukan terhadap Aji Wahyu Nurcahyo (24 tahun). Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto, mengonfirmasi bahwa satu orang tersangka telah ditangkap.
“Kami telah menangkap satu tersangka,” ujarnya saat dihubungi detikJatim pada Minggu (4/6/2023).
Untuk saat ini, Bayu belum memberikan keterangan rinci mengenai penangkapan pelaku, termasuk waktu terjadinya penangkapan terhadap pelaku penusukan terhadap Aji.