Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi organisasi Ultimate Fighting Championship (UFC), yang merupakan kabar gembira bagi para pecinta olahraga bela diri campuran Mixed Martial Arts (MMA). Kabar ini diumumkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, yang mengatakan bahwa UFC akan hadir di Indonesia pada awal tahun 2024.
Menpora Dito menyampaikan kabar gembira ini dan mengungkapkan bahwa Indonesia sedang dalam persiapan untuk menjadi tuan rumah acara UFC. Dia mengatakan, “Insya Allah, UFC akan menggelar pertandingan di Indonesia di awal tahun 2024,” seperti dikutip dari onepride.net melalui Antara News.
Hubungan antara UFC dan Indonesia telah berjalan baik sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari kerja sama antara KOBI (Komite Olahraga Bela Diri Indonesia) dan One Pride MMA dalam mengirimkan petarung Indonesia untuk berkompetisi di ajang Road to UFC.
Sebanyak dua kali petarung MMA Indonesia dari One Pride MMA telah berpartisipasi dalam ajang Road to UFC. Pada tahun lalu, ada lima wakil Indonesia yang berlaga, namun hanya satu yang berhasil meraih kontrak dengan UFC, yaitu Jeka Saragih.
Tahun ini, lima wakil Indonesia juga berpartisipasi dalam musim kedua Road to UFC di Shanghai, China. Sayangnya, mereka terhenti di laga pembuka karena masih terdapat kekurangan dalam permainan bawah atau ground game.
Menpora Dito menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan agar acara tersebut dapat berjalan dengan sukses. Ia berharap bahwa melalui kehadiran UFC di Indonesia, para pemuda Indonesia dapat belajar dan bergabung untuk mengikuti jejak atlet tinju dan tarung bebas kelas dunia.
Selain itu, ia juga berharap agar di luar acara UFC nanti, akan ada “road to” yang dapat diikuti oleh pemuda-pemuda Indonesia lainnya. Hal ini akan semakin memperkaya dunia bela diri di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan mereka.
Semakin populer pula seni bela diri campuran di Indonesia setelah Jeka Saragih menjadi petarung asal Indonesia pertama yang dikontrak oleh UFC. Selain Jeka, ada sejumlah petarung Indonesia yang telah mengikuti MMA Fight Academy di San Diego, Amerika Serikat, antara lain Billy Pasulatan, Frans Lincoln, Eperaim Ginting, Ronal Siahaan, Reinaldo Kasibulan, Yoga Prabowo, Rendi Anjar Kusuma, Reza Arianto, Windri Patilima, Suma Prawira, Jon Setiawan Saragih, dan Cornellius RJ Aritonang.
Dari nama-nama tersebut, hanya Cornellius yang saat ini telah dikontrak oleh Cage Warriors, promotor yang sebelumnya telah melahirkan juara UFC, Conor McGregor.
Dengan adanya kehadiran UFC di Indonesia, diharapkan akan terjadi perkembangan yang positif dalam olahraga MMA di tanah air. Selain memberikan kesempatan bagi petarung Indonesia
untuk bersaing di tingkat internasional, hal ini juga akan meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga bela diri campuran dan membuka peluang bagi para pemuda yang berbakat untuk mengembangkan karier mereka dalam dunia MMA.
