banner 728x250
Berita  

Aksi Unjuk Rasa di Depan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu: Kontroversi Terkait Dugaan Ajaran Sesat

banner 120x600
banner 468x60

Pada hari Kamis, tanggal 15 Juni, terjadi aksi massa di depan Pondok Pesantren Al-Zaytun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat. Massa yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat melakukan protes terhadap dugaan ajaran sesat yang diduga diajarkan di pondok pesantren tersebut.

Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengerahkan sekitar 1.200 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Massa Forum Indramayu Menggugat menyampaikan beberapa poin terkait pro dan kontra terhadap Pondok Pesantren Al-Zaytun. Salah satu tuntutan mereka adalah agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) menyelidiki dengan seksama dugaan ajaran sesat di Pondok Pesantren Al-Zaytun.

banner 325x300

Aksi demonstrasi berlangsung sekitar 100 meter dari gerbang Al-Zaytun. Pada hari Kamis siang, selama orasi dari pendemo, terjadi dorong-mendorong antara massa dan polisi karena massa mendesak untuk tetap menyampaikan tuntutan mereka di depan gerbang Al-Zaytun.

Koordinator Aksi dari Forum Indramayu Menggugat, Jamal Sayid Mukhlisin, mendesak MUI dan Kemenag untuk menyelidiki dengan seksama ajaran yang ada di Al-Zaytun. Tidak hanya massa dari Forum Indramayu Menggugat, tetapi juga terlihat ada massa dari internal Pondok Pesantren Al-Zaytun yang berkumpul di seberang lokasi.

Kapolres Fahri mengatakan bahwa pihaknya telah menerima dua surat terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh dua pihak yang terkait dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun. Surat pertama berasal dari masyarakat yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat, yang akan melakukan aksi unjuk rasa di jalan depan Pondok Pesantren Al-Zaytun. Sedangkan surat kedua berasal dari pihak internal Pondok Pesantren Al-Zaytun yang juga akan melakukan aksi serupa di lokasi yang sama.

Di lokasi pada hari Kamis siang, massa dari internal Pondok Pesantren Al-Zaytun sudah berbaris di depan pagar kawat berduri yang dipasang oleh polisi. Sebelumnya, dalam proses pengamanan aksi unjuk rasa, terlihat pimpinan Ma’had Al-Zaytun, yaitu Panji Gumilang, meninjau pagar berduri yang terpasang di depan gerbang. Diikuti oleh massa pendukungnya, Panji meminta polisi untuk lebih mengamankan pihak pendemo. Bahkan, mereka menyatakan bahwa pengerahan massa di depan gerbang tidak bertujuan untuk melakukan tindakan anarkis.

“Polisi jangan mengamankan kami, amankan mereka, kami sudah aman, amankan mereka (pendemo). Di sini aman, orang-orang baik di sini adalah Pancasilais dan nasionalis. Jangan khawatir, kami adalah orang-orang yang mencintai negara, kami adalah Pancasilais, ini adalah aset negara,” ujar Panji Gumilang.

Dalam aksi demonstrasi tersebut, massa dari Forum Indramayu Menggugat berusaha untuk tetap menyampaikan tuntutan mereka di depan gerbang Al-Zaytun. Sementara itu, massa dari internal Pondok Pesantren Al-Zaytun berkumpul di seberang lokasi dan berbaris di depan pagar kawat berduri yang dipasang oleh polisi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *