Pada tanggal 1 Juni 2023, berita mengejutkan datang dari dunia hiburan Korea Selatan. Baekhyun, Xiumin, dan Chen dari grup EXO secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah meninggalkan agensi lamanya, SM Entertainment. Selain itu, ketiga anggota tersebut juga mengambil langkah hukum untuk mengklaim pembayaran yang belum diselesaikan oleh agensi tersebut.
Dampak dari kabar ini juga terlihat pada harga saham SM Entertainment, yang mengalami pelemahan sebesar 7,2 persen menjadi 101.800 won. Saham SM Entertainment dibuka pada posisi 109.700 won dan mencapai level tertinggi sebesar 114.600 won dan terendah 100.600 won. Kapitalisasi pasar SM Entertainment saat itu mencapai 23 triliun won.
Perwakilan hukum ketiga artis tersebut mengumumkan bahwa mereka telah meminta SM Entertainment untuk memberikan salinan materi dan bukti pembayaran sejak 21 Maret. Namun, agensi tersebut menolak untuk menyediakan dokumen yang diminta dengan alasan yang tidak masuk akal. Sebagai hasilnya, pada tanggal 1 Juni, ketiga artis tersebut secara resmi mengumumkan pembatalan kontrak eksklusif mereka dengan SM Entertainment.
Kontrak eksklusif antara ketiga artis dan SM Entertainment menetapkan bahwa agensi harus membayar mereka dua kali setahun dan memberikan catatan penyelesaian serta dokumen bukti yang sesuai. Namun, selama 12-13 tahun terakhir, SM Entertainment tidak memberikan materi yang tepat, hanya dokumen yang kurang memadai.
Pernyataan dari pengacara ketiga artis tersebut juga mengungkapkan bahwa tindakan ini tidak hanya melibatkan ketiganya, tetapi juga mencakup artis-artis lain di bawah agensi SM Entertainment yang juga belum menerima pembayaran yang seharusnya mereka terima. Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini tidak terbatas pada tiga anggota EXO saja, melainkan mempengaruhi semua artis di bawah SM Entertainment.
Pengacara juga mengklaim bahwa SM Entertainment telah melakukan tindakan yang tidak adil terhadap artis-artisnya. Agensi diduga memaksa artis untuk menandatangani kontrak dengan persyaratan yang tidak masuk akal, memanfaatkan posisi kuasa yang dimiliki oleh perusahaan. Kontrak tersebut memiliki jangka waktu yang sangat panjang, mencapai 17-18 tahun setelah kontrak awal berakhir. Hal ini mengarah pada persepsi bahwa artis-artis tersebut terikat dalam kontrak yang terlalu lama, mirip dengan kontrak budak, yang melampaui batasan waktu yang wajar yang ditetapkan oleh aturan Fair Trade Commission.
Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa ketiga artis tersebut akan mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment untuk klaim pembayaran yang belum diselesaikan dan akan mengambil tindakan hukum lainnya jika diperlukan. Mereka juga sedang mempertimbangkan untuk mengajukan petisi ke Komisi Perdagangan terkait masalah ini.
Sebagai respons terhadap tuduhan yang dilontarkan oleh ketiga anggota EXO, SM Entertainment mer
ilis pernyataan resmi pada pagi hari tanggal 1 Juni. Dalam pernyataannya, agensi tersebut membantah tuduhan dan mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan kekuatan luar yang berusaha mempengaruhi artis untuk melanggar kontrak eksklusif yang sah dan menjalin kontak dengan artis lain. SM Entertainment menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang mencoba memperoleh keuntungan tanpa memperhatikan kepentingan yang mendalam terhadap masa depan dan hak-hak artis.
Baekhyun, Chen, dan Xiumin juga meminta maaf kepada penggemar atas situasi ini dan meminta dukungan berkelanjutan. Mereka mengungkapkan ketakutan dan kecemasan mereka dalam mengambil langkah pertama untuk mengungkap perlakuan tidak adil yang mereka alami.