Sebuah foto yang beredar di media sosial menampilkan sepasang kekasih yang tengah mesra di pedestrian di kawasan Nol Kilometer Kota Jogja. Dalam gambar tersebut, terlihat keduanya sedang saling mencium. Suasana di sekitar mereka dilaporkan sangat ramai dengan kehadiran wisatawan.
Ekwanto, Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Jogja, mengonfirmasi kebenaran informasi yang beredar. Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam tanggal 24 Juni. Ekwanto menjelaskan bahwa ia mendapat informasi tersebut dari Wali Kota pada malam itu sekitar pukul 22.30.
Setelah kejadian tersebut, petugas dari Jogomaton segera mencari pasangan muda-mudi tersebut. Namun, sampai saat ini, mereka belum berhasil menemukan keberadaan maupun identitas kedua individu tersebut.
Ekwanto menjelaskan bahwa upaya pencarian dilakukan pada malam itu namun tidak membuahkan hasil, sehingga dapat disimpulkan bahwa orang yang melakukan tindakan tersebut telah pergi dari lokasi tersebut. Identitas mereka juga belum dapat diketahui karena pada malam itu pihak berwenang telah memerintahkan sweeping area tersebut.
Menyusul insiden ini, Ekwanto menyatakan bahwa pengawasan di titik-titik keramaian akan ditingkatkan, terutama mengingat akan adanya libur panjang dalam pekan mendatang. Sementara penambahan jumlah petugas tidak mungkin dilakukan, mereka berencana untuk memindahkan petugas dari tempat yang tidak begitu ramai seperti Titik Nol, dan memusatkan perhatian mereka pada area yang sangat padat.
Ekwanto juga meminta bantuan dari masyarakat untuk memberikan edukasi yang tepat kepada khalayak umum, terutama mengenai perilaku yang tidak pantas, terlebih lagi jika melibatkan privasi individu, sebaiknya tidak dilakukan di tempat umum. Ia berharap agar “paparazi” teman-teman dapat membantu dalam menyebarkan pesan ini kepada masyarakat secara luas. Bagi Ekwanto, pentingnya memahami dan menghormati budaya serta sikap yang semestinya merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam masyarakat timur.
