Pada Kamis, 8 Juni 2023, wilayah barat daya Tanggamus Lampung di Indonesia dilanda gempa bumi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 3,5. Pusat gempa terletak sekitar 121 km di barat daya Tanggamus Lampung. Menurut BMKG, gempa ini terjadi pada kedalaman 10 km.
Informasi mengenai gempa ini disampaikan oleh BMKG melalui akun Twitter resmi mereka, yaitu @infoBMKG. Gempa ini terjadi sekitar pukul 06:19:24 WIB. Lokasinya berada pada titik koordinat 6,55 LS dan 104,46 BT.
Skala Modified Mercalli Intensity (MMI) yang dikutip dari laman BMKG memberikan gambaran mengenai getaran dan dampak gempa pada berbagai tingkatan. Berikut adalah informasi mengenai MMI yang dapat kita pelajari:
- MMI I: Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali oleh beberapa orang dalam keadaan luar biasa.
- MMI II: Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan seperti lampu gantung bergoyang.
- MMI III: Getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seperti sedang naik di dalam truk yang berjalan.
- MMI IV: Gempa dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah pada siang hari, beberapa orang di luar rumah merasakan getarannya. Gerabah pecah, jendela dan pintu bergoyang, serta dinding berbunyi.
- MMI V: Getaran gempa dapat dirasakan oleh hampir semua orang, menyebabkan orang-orang berlarian. Gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang dan benda besar tampak bergoyang, dan bandul lonceng bisa berhenti.
- MMI VI: Getaran gempa dirasakan oleh semua orang. Banyak orang terkejut dan berlari keluar, plester dinding jatuh, cerobong asap pabrik rusak, dan terjadi kerusakan ringan.
- MMI VII: Semua orang di rumah keluar. Terjadi kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang baik, sedangkan bangunan dengan konstruksi kurang baik mengalami retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah. Getaran juga dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
- MMI VIII: Terjadi kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat. Bangunan dengan konstruksi kurang baik mengalami keretakan, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, serta air menjadi keruh.
- MMI IX: Terjadi kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, dan banyak terjadi keretakan. Rumah tampak bergeser dari pondasi awal, dan pipa-pipa dalam rumah putus.
- MMI X: Bangunan dari kayu yang kuat mengalami kerusakan, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah, rel melengkung, dan terjadi longsor di sungai maupun tanah yang curam.
- MMI XI: Hanya sedikit bangunan yang masih berdiri. Jembatan rusak dan terbentuk lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat digunakan, tanah terbelah, dan rel sangat melengkung.
- MMI XII: Terjadi kehancuran total, gelombang terlihat pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap, dan benda-benda terlempar ke udara.
Namun, perlu diperhatikan bahwa informasi ini dikutip dari BMKG dan memiliki kemungkinan untuk berubah seiring dengan adanya pembaruan data.
