Dalam video yang beredar, terlihat Mario Dandy Satriyo, yang merupakan tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora, sedang memasang sendiri cable ties atau pengikat kabel. Aksi tersebut menuai banyak perhatian publik. Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menyampaikan permintaan maaf terkait kejadian tersebut.
Karyoto mengakui bahwa sebagai penanggung jawab Polda Metro Jaya, ia meminta maaf atas hal yang terlihat dalam video tersebut. Dia juga menegaskan bahwa penyidik dalam kasus ini bekerja secara profesional dan membantah memberikan privilege atau perlakuan istimewa kepada Mario Dandy dalam penanganan perkara tersebut.
Karyoto merasa bertanggung jawab atas berita viral yang berkaitan dengan penanganan perkara Mario Dandy. Meskipun ia tidak memberikan penjelasan terperinci tentang kejadian tersebut, ia menerima kritik dan masukan dari netizen terkait penanganan yang terlihat seperti privilege. Ia menyatakan bahwa Polda Metro Jaya akan melakukan perbaikan berdasarkan kritik dan saran yang diberikan oleh masyarakat terkait video viral tersebut.
Karyoto juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan masukan terkait video viral tersebut. Ia berjanji bahwa kritikan dan saran dari masyarakat akan menjadi bahan perbaikan bagi Polda Metro Jaya dalam mengusut suatu perkara di masa depan. Ia menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan atas tanggung jawabnya, sekecil apapun hal tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa momen yang terlihat dalam video terjadi sebelum Mario Dandy dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap. Kejadian itu terjadi di ruang administratif dan piket siaga Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya. Trunoyudo menjelaskan bahwa saat itu Mario Dandy berada dalam pengawasan penuh petugas kepolisian.
Cable ties telah disiapkan oleh penyidik untuk dipasangkan kepada Mario Dandy saat dilimpahkan. Namun, tiba-tiba Mario Dandy mengambil cable ties tersebut dan memasangkannya sendiri. Trunoyudo menjelaskan bahwa proses tersebut tidak melibatkan lepas pasang seperti yang terlihat dalam video. Mario Dandy hanya memasang cable ties ke tubuhnya tanpa melepasnya.
Trunoyudo menegaskan bahwa penyidik bekerja secara profesional. Setelah momen tersebut, penyidik melanjutkan proses pemasangan cable ties dan baju tahanan sesuai dengan aturan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan. Kemudian, Mario Dandy diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menggunakan cable ties berwarna oranye sesuai prosedur yang berlaku.
Dengan demikian, Karyoto dan Trunoyudo menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi dalam video yang viral tersebut. Mereka berkomitmen untuk menerima kritik dan saran dari masyarakat serta melakukan perbaikan dalam penanganan perkara di Polda Metro Jaya.
