Baru-baru ini, tersebar kabar menghebohkan yang menyatakan bahwa artis Agnez Mo telah meninggal dunia. Berita ini bahkan mendapatkan perhatian luas di platform YouTube, lengkap dengan video yang menunjukkan suasana di rumah duka dan peti mati saat persemayaman.
Berita tersebut juga menyebar di Facebook, salah satunya diunggah oleh akun Shakila Andriani pada tanggal 18 Mei 2023. Kabar ini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, dengan berbagai spekulasi tentang penyebab kematian Agnez Mo, termasuk kabar bahwa dia dibunuh oleh orang tak dikenal. Namun, sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga atau pihak berwenang terkait hal ini.
Menariknya, di akun media sosial pribadinya, artis yang sebelumnya dikenal dengan nama Agnes Monica tidak mengunggah apapun baru-baru ini, termasuk di Instagram Story-nya. Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengklarifikasi bahwa kabar mengenai Agnez Mo meninggal dunia adalah hoaks, yang telah dipastikan melalui laman resmi mereka.
Menurut penjelasan yang diberikan oleh Kemenkominfo, disinformasi adalah informasi yang salah dan orang yang menyebarkannya mengetahui bahwa informasi tersebut tidak benar, tetapi tetap menyebarkannya. Dalam kasus ini, Agnez Mo yang dimaksud dalam informasi awal bukanlah artis terkenal, tetapi orang lain dengan nama yang sama.
Kemenkominfo juga menjelaskan bahwa dalam berbagai video yang beredar, narasi video tersebut menyebutkan bahwa “Beberapa hari tak keluar rumah, Agnez Mo ditemukan tewas di salon.” Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, fakta sebenarnya adalah korban yang meninggal dunia karena pembunuhan di salon bukanlah Agnes Mo sang artis, melainkan korban bernama asli Riesa Febria Rusady yang memiliki nama panggilan Agnes Monica.
Selain kabar kematian yang salah tersebut, Agnez Mo juga telah menjadi perhatian netizen dengan berbagai berita lainnya. Salah satunya adalah beredarnya video pernyataan tak biasa saat dia sedang live di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Agnez Mo secara tegas menanggapi komentar negatif dari warganet yang bertindak seperti haters. Warganet tersebut menyebut Agnez Mo sebagai artis yang sepi job alias jarang mendapatkan tawaran kerja.
Pada tanggal 18 Maret 2023, kata-kata yang diucapkan oleh warganet tersebut mungkin bisa menyinggung perasaan jika diarahkan kepada beberapa artis lain. Namun, Agnez Mo justru menanggapinya dengan santai bersama rekan-rekannya.
Bahkan, tanggapan Agnez Mo terlihat seperti bercandaan dan merespons dengan mengolok-olok warganet yang mencela tersebut, dengan menyinggung tentang pendapatannya selama menerima tawaran kerja. Penyanyi yang terkenal dengan lagu “Coke Bottle” ini menunjukkan reaksi tertawa santai.
Tidak hanya Agnez Mo, rekan-rekannya yang berada di belakangnya juga ikut merespons komentar dari netizen tersebut dan ikut mengolok-olok pernyataan pedas yang ada di kolom komentar live tersebut.
Dalam video tersebut, Agnez Mo terlihat mengenakan busana serba hitam. Selama membaca komentar-komentar dari warganet, Agnez Mo tetap tersenyum.
“Dengar, dengar, ada yang bilang, ‘Sepi job ya, Nez?’” ucap Agnez Mo saat membacakan komentar dari warganet melalui akun Instagram @agnezmo, mengutip akun @mimi.julid pada Jumat, 17 Maret 2023.
“Wah, dia tidak tahu,” celetuk salah seorang rekan secara spontan.
Selanjutnya, Agnez menjelaskan alasan mengapa dia jarang terlihat di publik. Dia juga menjawab dengan senyuman dan tawa sambil bercanda.
“Orang itu ada di mana-mana, mereka hanya ingin satu pekerjaan, tetapi cukup untuk beberapa tahun. Apakah kita perlu menjelaskan hal seperti itu?” kata Agnez Mo dengan gaya santai.
“Itu bukan berarti sepi, itu berarti kita memilih. Ketika kita memiliki banyak pilihan, kita tidak perlu terburu-buru memilih banyak hal. Cukup pilih satu, tetapi cukup untuk beberapa tahun,” lanjutnya sambil mengedipkan mata.
Kisah-kisah tersebut menunjukkan betapa berbagai peristiwa terkait Agnez Mo dapat menarik perhatian netizen dan menjadi sorotan di media sosial. Namun, penting untuk berhati-hati dan memverifikasi informasi sebelum mempercayai atau menyebarkan berita yang belum terkonfirmasi secara resmi.