Mulai hari ini, Senin (12/6/2023), penumpang kereta api jarak jauh diberikan kelonggaran untuk tidak menggunakan masker jika mereka dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. Aturan ini diberlakukan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19.
Luqman Arif, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, menyatakan bahwa KAI selalu mendukung kebijakan pemerintah terkait perjalanan kereta api selama masa transisi endemi Covid-19. Dia berharap bahwa relaksasi protokol kesehatan ini dapat menjadi titik balik dalam memulihkan moda transportasi kereta api dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. Pernyataan tersebut diungkapkannya di Surabaya pada hari Senin.
Persyaratan lengkap untuk perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh mulai 12 Juni 2023 terdiri dari lima poin penting. Pertama, disarankan agar penumpang tetap menjalani vaksinasi Covid-19 hingga booster kedua atau dosis keempat, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi tertular Covid-19.
Kedua, penumpang diizinkan untuk tidak menggunakan masker jika mereka dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. Namun, penggunaan masker tetap dianjurkan jika penumpang sedang tidak sehat atau berisiko tertular Covid-19, baik sebelum maupun selama perjalanan.
Ketiga, penumpang disarankan untuk membawa hand sanitizer atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala, terutama setelah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan bersama.
Keempat, bagi mereka yang tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19, disarankan untuk menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang guna mencegah penularan virus tersebut.
Selain itu, penumpang juga disarankan untuk menggunakan aplikasi SATUSEHAT guna memantau kesehatan pribadi. Luqman menambahkan bahwa KAI berkomitmen untuk terus melakukan upaya preventif dan promotif guna mencegah penularan Covid-19. Selain itu, mereka juga akan terus mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran virus tersebut. Dengan demikian, KAI bertujuan untuk menyediakan layanan perkeretaapian yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh pelanggan mereka.