Realme C53 NFC akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia. Ponsel pintar ini ditujukan untuk segmen entry-level dan sebelumnya telah diperkenalkan di Malaysia pada bulan Mei, namun pada saat itu belum dilengkapi dengan fitur ‘NFC’.
Dari segi desain, Realme C53 NFC terlihat mirip dengan iPhone 14 Pro. Modul kamera belakang terdiri dari dua kamera dan satu LED flash yang disusun secara zigzag dalam sebuah kotak persegi, atau yang sering disebut sebagai ‘desain boba’.
Kamera utama Realme C53 NFC memiliki resolusi 50MP dan telah dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurut klaim yang terdapat di situs resmi Realme, kamera AI ini mampu menghasilkan foto yang jernih dengan tetap mempertahankan detail halus pada objek yang rumit.
Kamera sekunder digunakan untuk menghasilkan efek bokeh dalam jepretan dengan fungsi kedalaman. Beberapa mode fotografi yang tersedia diantaranya adalah ‘Night Mode’, ‘City Street Filter’, ‘Secret Garden Filter’, serta ‘Sunny Holiday Filter’.
Pada bagian depan, terdapat kamera selfie dengan resolusi 8MP yang ditempatkan di dalam sebuah wadah berbentuk tetesan air (waterdrop). Terdapat juga fitur ‘Kapsul Mini’ yang mirip dengan ‘Dynamic Island’ pada iPhone 14 Pro dan Pro Max.
Beberapa fungsi dari Kapsul Mini pada Realme C53 NFC termasuk akses cepat ke notifikasi penting, status baterai, serta penghitung langkah.
Meskipun spesifikasi internalnya tidak diungkap secara rinci, Realme C53 NFC diketahui menggunakan prosesor octa-core. Chipset ini dipasangkan dengan RAM 6+6GB dan penyimpanan internal sebesar 128GB yang dapat diperluas hingga 2TB menggunakan kartu microSD eksternal.
Ponsel ini berjalan dengan sistem operasi Android 13 yang dilengkapi dengan antarmuka Realme UI T Edition.
Beberapa fitur pendukung lainnya termasuk NFC 360 derajat, pemindai sidik jari di sisi ponsel, dua slot kartu SIM, slot microSD, serta speaker UltraBoom.
Dengan berbagai spesifikasi dan desain yang mirip dengan iPhone 14 Pro Max, Realme C53 NFC dijual dengan harga Rp 2.099.000.
