banner 728x250
Berita  

Curahan Hati Guru Honorer di Yogyakarta: Minta Presiden Jokowi Sampaikan Pesan ke Menteri Nadiem Makarim, “Jangan Ada Marketplace Guru!”

banner 120x600
banner 468x60

Seorang guru yang tinggal di Kota Yogyakarta mendapat kesempatan langka untuk ber-swafoto dengan Presiden Joko Widodo. Pada suatu hari, Presiden Jokowi sedang mengunjungi sekitar Istana Kepresidenan atau Gedung Agung, dan dengan ramahnya menyapa warga sekitar. Beberapa warga beruntung diberi kesempatan untuk ber-swafoto dengan Presiden, dan banyak dari mereka memanfaatkannya untuk curhat atau mengungkapkan keluh kesah mereka. Salah satu warga yang beruntung bisa ber-swafoto dan mengutarakan keluhannya kepada Jokowi adalah Ika Lestari, seorang wisatawan asal Tangerang yang juga bekerja sebagai guru. Ika meminta Presiden untuk mengingatkan Menteri Nadiem Makarim.

“Dengan senang hati saya bisa mengungkapkannya, tolong sampaikan kepada Menteri bahwa jangan ada lagi marketplace guru seperti itu. Sebagai seorang guru honorer yang belum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), saya telah bekerja selama 10 tahun,” ungkapnya pada Sabtu (3/6/2023). Ika berharap agar Nadiem Makarim turun langsung untuk melihat kondisi para guru honorer. “Mohon sekali, mungkin Menteri bisa turun dan melihat langsung para guru ini, Mas Menteri Nadiem,” pintanya. Sebelumnya, Presiden Jokowi juga membagikan amplop berisi uang kepada para pedagang asongan di sekitar Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Jumat (2/6/2023). Presiden Jokowi, yang mengenakan kaus berwarna merah, didampingi oleh Iriana, Kaesang, dan Erina Gudono, berkeliling di sepanjang Malioboro.

banner 325x300

Setelah berkeliling menggunakan andong, Presiden Jokowi memarkirnya di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung, lalu segera meminta paspampres untuk mengumpulkan pedagang asongan.

Salah satu pedagang asongan bernama Tatik mengungkapkan bahwa dia mendengar kabar bahwa Presiden Jokowi sedang berkunjung ke Kota Yogyakarta. “Saya diberitahu oleh paspampres untuk berkumpul di sana (depan Gedung Agung), hanya pedagang saja yang diizinkan masuk,” ungkapnya pada Jumat (2/6/2023). Tatik masuk ke dalam area tersebut dan diberikan sebuah amplop, namun dia belum mengetahui apa yang ada di dalamnya. “Saya belum membuka amplopnya, karena belum tahu apa isinya. Amplopnya terasa tipis,” ujarnya sambil tertawa. Dia memperkirakan bahwa ada sekitar 25 pedagang asongan yang diminta untuk berbaris dan menerima amplop dari Presiden Jokowi. “Banyak dari kami yang tidak tahu apa yang terjadi, Presiden Jokowi meminta kami untuk segera mengambilnya. Ini mungkin untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya,” tambahnya.

Dengan demikian, Ika Lestari, seorang guru honorer, berharap agar Menteri Nadiem Makarim dapatmengatasi masalah marketplace guru dan untuk itu dia meminta agar Menteri turun langsung melihat kondisi para guru honorer. Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan kegiatan pembagian amplop berisi uang kepada para pedagang asongan di sekitar Jalan Malioboro. Pedagang asongan seperti Tatik merasa terhormat dapat diberikan amplop tersebut, meskipun belum mengetahui isi sebenarnya. Presiden Jokowi didampingi oleh keluarganya berkeliling di sepanjang Malioboro dengan menggunakan andong sebelum akhirnya memarkirnya di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung dan mengumpulkan pedagang asongan. Tatik dan beberapa pedagang asongan lainnya merasa senang dengan kesempatan ini dan mereka mengira amplop tersebut berisi uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membeli beras.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *