Kabupaten Pacitan, yang terletak di Jawa Timur, mengalami guncangan gempa dengan kekuatan magnitudo 6,1 pada Kamis, 8 Juni 2023, pukul 00.04 WIB. Tidak lama setelah itu, terjadi serangkaian gempa susulan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa jumlah gempa susulan mencapai 29 kali.
Episenter gempa terletak di lokasi 9,15 lintang selatan dan 100,69 bujur timur, atau sekitar 117 kilometer barat daya Pacitan, Jawa Timur. Gempa tersebut terjadi di laut dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia. Gempa di Pacitan, Jawa Timur, merupakan jenis gempa dangkal yang tidak berpotensi tsunami, mengingat lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya.
Daryono menjelaskan bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik. Mekanisme pergerakan naik ini merupakan ciri khas aktivitas gempa interplate di Zona Megathrust Selatan Jawa.
Selain itu, BMKG juga menjelaskan tentang skala Modified Mercalli Intensity (MMI), yaitu satuan yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Pada skala 4 MMI, gempa dirasakan oleh banyak orang baik di dalam rumah maupun di luar ruangan pada siang hari. Gempa dengan skala ini ditandai dengan getaran yang cukup kuat sehingga menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderit, dan dinding berbunyi.
Sementara itu, pada skala 5 MMI, getaran gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk. Mereka yang sedang tidur terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar terlihat bergoyang, dan bandul lonceng tidak dapat berhenti.
Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa di Pacitan. Guncangan gempa tersebut juga dirasakan di beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Beberapa daerah yang turut merasakan guncangan gempa ini antara lain Solo, Kudus, Yogyakarta, Karanganyar, Kebumen, Kulonprogo, Magelang, Malang, Ponorogo, Tulungagung, dan Wonogiri. Selain itu, daerah-daerah seperti Sukoharjo, Semarang Kota, Kediri, Bantul, Cilacap, Purworejo, Grobogan, Demak, Boyolali, Trenggalek, Salatiga, Sidoarjo, Klaten, Kediri, serta berbagai daerah di antara Jawa Tengah dan Jawa Timur juga merasakan guncangan gempa tersebut.
Daftar nama-nama daerah yang terdampak gempa ini diungkapkan oleh warga melalui akun Twitter mereka sebagai tanggapan terhadap informasi gempa dari BMKG.