Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, Bantu Sheikh Jassim dalam Proses Penjualan Manchester United

Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, memberikan bantuan kepada pengusaha asal Qatar, Sheikh Jassim Al-Thani, yang berkeinginan untuk membeli Manchester United. Al-Khelaifi berperan sebagai perantara dalam proses penjualan klub tersebut, yang saat ini masih berjalan dan belum menemui titik terang.

Sejauh ini, Keluarga Glazer selaku pemilik Manchester United belum menerima tawaran yang diajukan oleh calon pembeli. Salah satu calon pembeli yang sangat serius adalah Sheikh Jassim Al-Thani. Ia telah mengirimkan tawaran kelima dengan jumlah mencapai 5,2 miliar euro.

Selain nilai penawaran tersebut, Sheikh Jassim Al-Thani juga bersedia memberikan tambahan 800 juta euro untuk keperluan di luar lapangan, terutama dalam memperbaiki infrastruktur klub yang menjadi salah satu fokus utama.

Dalam proses negosiasi, Sheikh Jassim Al-Thani mendapatkan bantuan dari Nasser Al-Khelaifi, Presiden Paris Saint-Germain. Menurut laporan dari The Athletic, Al-Khelaifi berkomunikasi dengan Keluarga Glazer untuk meyakinkan mereka agar menerima tawaran kelima yang diajukan oleh Sheikh Jassim.

Namun, Keluarga Glazer juga memanfaatkan kehadiran Nasser Al-Khelaifi untuk meminta penawaran yang lebih tinggi dari Sheikh Jassim. Sayangnya, Keluarga Glazer kemungkinan besar akan kecewa, karena Sheikh Jassim telah menyatakan bahwa tawaran kelima tersebut merupakan tawaran terakhir yang diajukan. Jika tawarannya masih ditolak, ia tidak akan membuang-buang waktu lagi.

Di sisi lain, Sir Jim Ratcliffe juga masih tidak menyerah dalam upayanya untuk membeli Manchester United. Pengusaha berusia 70 tahun tersebut dikabarkan menjadi pilihan yang lebih menarik bagi Keluarga Glazer. Hal ini disebabkan karena Jim Ratcliffe bersedia mengakomodasi kepemilikan saham Keluarga Glazer ketika ia sudah memimpin klub.

Nasser Al-Khelaifi, Presiden Paris Saint-Germain, dikatakan ikut membantu proses penjualan Manchester United setelah bertemu dengan Keluarga Glazer untuk membicarakan tawaran pengambilalihan oleh Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani. Al-Khelaifi saat ini berada di tengah-tengah proses penjualan Manchester United. Awalnya, tim Sheikh Jassim menghubungi Al-Khelaifi untuk membahas nilai pasar Manchester United, karena Keluarga Glazer menginginkan harga hingga 8 miliar dolar untuk klub Setan Merah. Sekarang, laporan dari The Athletic mengungkapkan bahwa Keluarga Glazer telah menghubungi Al-Khelaifi dalam upaya untuk membujuk Sheikh Jassim agar meningkatkan tawaran mereka. Al-Khelaifi juga dilaporkan telah bertemu dengan Raine Group, bank yang mengurus proses penjualan Manchester United.

Sheikh Jassim telah mengajukan tawaran kelima kepada Keluarga Glazer untuk Manchester United pada hari Rabu, tanggal 7 Juni 2023. Menurut laporan dari ESPN, Sheikh Jassim sekar

ang sedang menunggu jawaban dari keluarga pemilik Manchester United pada hari Jumat. Sumber yang dekat dengan proses negosiasi juga mengatakan bahwa Sheikh Jassim mulai merasa frustrasi dengan keluarga pemilik Manchester United karena tidak ada kemajuan dalam proses negosiasi. Namun, BBC melaporkan bahwa pembicaraan antara Al-Khelaifi dan Keluarga Glazer tidak memiliki dampak signifikan karena Sheikh Jassim tidak meningkatkan tawarannya lagi. The Athletic juga mengungkapkan bahwa tawaran terakhir dari Sheikh Jassim dan konsorsiumnya berada di angka 5 miliar dolar untuk seluruh Manchester United dan mereka berencana untuk menarik klub tersebut dari Bursa Saham New York. Pesaing satu-satunya bagi Sheikh Jassim dalam mendapatkan mayoritas saham Manchester United adalah miliarder asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe. Namun, Ratcliffe hanya tertarik untuk membeli 51 persen kepemilikan dan mempertahankan saham Joel dan Avram Glazer. Sheikh Jassim dikabarkan ingin segera mendapatkan jawaban karena ia bertekad untuk mengambil alih kepemilikan penuh di Old Trafford sebelum dimulainya jendela transfer musim panas pada tanggal 14 Juni. Nasser Al-Khelaifi sendiri merupakan sosok yang berpengaruh di dunia sepak bola. Selain menjabat sebagai Presiden PSG, ia juga menjabat sebagai Chairman beIN Network dan Asosiasi Klub Eropa (ECA).

Exit mobile version