Putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Kaesang Pangarep, telah dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Kabar tersebut mencuat ketika Kaesang ditanya mengenai kemungkinan maju sebagai calon Wali Kota di Depok, Jawa Barat. Namun, dengan santai, Kaesang menjawab bahwa ia juga boleh maju di Sleman.
Sleman, yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), merupakan daerah asal dari istrinya, Erina Gudono. Kaesang mengakui bahwa fotonya yang terpampang di baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Depok adalah hasil suplai dari dirinya sendiri. Ia bahkan mengungkapkan bahwa kemarin ia sudah memberikan foto-foto dirinya yang akan digunakan dalam kampanye. Kaesang mengatakan bahwa ia sangat serius dalam melakukan sesuatu, sehingga ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik.
Selain itu, Kaesang juga memiliki peluang untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) di Solo, yang akan menggantikan posisi kakaknya, Gibran Rakabuming Raka. Kemungkinan ini semakin terbuka apabila Gibran memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Namun, pernah terjadi pernyataan dari Gibran yang menginginkan agar Kaesang tidak maju dalam Pilkada Solo, karena itu akan menambah persaingan baginya.
Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Kaesang mengungkapkan bahwa ia menyadari bahwa kakaknya, Gibran, merasa terancam dengan kehadirannya sebagai calon Wali Kota di Solo. Dalam percakapan tersebut, Kaesang menyatakan bahwa kita harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi jika ia benar-benar maju dalam Pilkada Solo. Ini menunjukkan bahwa Kaesang masih belum memutuskan dengan pasti apakah ia akan memilih Depok atau Sleman sebagai tempat maju dalam Pilkada.
Saat ini, terlihat baliho dengan gambar Kaesang sebagai calon Wali Kota Depok yang dipasang oleh PSI. Kaesang sendiri mengakui bahwa ia merupakan penyuplai foto yang menampilkan dirinya dengan membawa bunga mawar merah di baliho PSI Depok tersebut. Dengan tegas, Kaesang menyatakan dukungannya terhadap PSI dan bahwa fotonya yang digunakan dalam baliho tersebut merupakan kontribusi pribadi dari dirinya.
Dalam situasi yang dinamis ini, Kaesang harus mempertimbangkan baik-baik untuk memilih antara Pilkada Depok di Jawa Barat atau Pilwalkot Solo di Jawa Tengah. Keputusan ini juga dapat dipengaruhi oleh langkah politik kakaknya, Gibran. Walaupun demikian, Kaesang tetap mempertahankan keinginannya untuk terlibat dalam dunia politik dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi maksimal dalam apa pun yang dilakukannya.