Presiden Joko Widodo memberikan respons terhadap pernyataan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang mengungkapkan niatnya untuk menjadi “Depok Pertama”. Pernyataan Kaesang tersebut kemudian dikaitkan dengan kemungkinan pencalonannya sebagai wali kota Depok, di Jawa Barat. Ketika ditanya oleh para wartawan mengenai kemungkinan putranya maju sebagai wali kota di Depok, Jokowi tidak memberikan jawaban yang tegas. Ia meminta media untuk langsung menanyakan hal tersebut kepada Kaesang. Jokowi menjelaskan bahwa sebagai orang tua, tanggung jawabnya telah berpindah kepada anak-anak yang sudah berkeluarga. Meskipun dia bersedia memberikan saran jika ditanya, namun jika tidak ditanya, ia tidak akan memberikan saran. Jokowi menegaskan bahwa tugas seorang orang tua adalah memberikan restu dan doa kepada anak-anaknya.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep memberikan jawaban yang jelas terkait dukungan untuk maju sebagai calon wali kota Depok. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube “Kaesang Pangarep by GK Hebat” dengan judul “Klarifikasi, Saya Buka Suara”, Kaesang menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai “Depok Pertama”. Ia menyampaikan bahwa sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarganya, dan dengan ini ia siap untuk menjadi “Depok Pertama”. Kaesang juga memohon dukungan dari masyarakat. Sebelumnya, rencana Kaesang Pangarep untuk maju sebagai calon wali kota Depok telah mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal ini terlihat dari pemasangan baliho raksasa di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, yang menampilkan foto Kaesang dengan memegang bunga mawar dan logo PSI. Pada baliho tersebut terdapat tulisan “PSI Menang, Walikota Kaesang”.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra, menjelaskan bahwa dukungan tersebut berupa pemasangan baliho dilakukan berdasarkan respons positif dari warga Kota Depok setelah partainya mengusung Kaesang sebagai calon wali kota pada akhir Maret 2023. Ia menyatakan bahwa dalam dua bulan terakhir, kader-kader PSI telah menyampaikan usulan ini kepada masyarakat Depok dan mendapat respon positif. Oleh karena itu, DPD PSI Kota Depok terus berupaya mendorong Kaesang agar menjadi calon wali kota Depok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Icuk optimis bahwa PSI akan meraih enam kursi di DPRD Kota Depok dalam Pemilu 2024, dan dengan dukungan tersebut, mereka berharap Kaesang dapat memimpin Kota Depok selama lima tahun ke depan.