Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024. Menariknya, Nama Cawapres Anies Baswedan menjadi salah satu kata kunci yang banyak dicari, dan pada Minggu 4 Juni 2023, kata kunci ini masuk dalam lima besar pencarian di Google. Meskipun berada di posisi kelima di bawah kata kunci “Ayu”, pencariannya mencapai lebih dari dua ribu.
Di posisi pertama tren pencarian Google pada Minggu 4 Juni 2023, ada pertandingan sepak bola antara Leipzig vs Eintrach Frankfurt dengan lebih dari 20.000 penelusuran. Posisi kedua diisi oleh Hari Raya Waisak 2023 dengan lebih dari sepuluh ribu penelusuran.
Beberapa nama dikaitkan dengan jabatan calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dalam Pemilu 2024. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Willy Aditya, mengungkapkan bahwa Cawapres pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah diputuskan oleh Tim Delapan dan akan segera diumumkan. Willy mengatakan bahwa Anies telah mengunjungi Pacitan untuk menyampaikan hasil dari Tim Delapan kepada Susilo Bambang Yudhoyono.
Willy juga menjelaskan bahwa nama calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan akan diumumkan paling lambat pada tanggal 16 Juli 2023. Deklarasi ini akan dilakukan di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ada beberapa nama yang dikabarkan akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, salah satunya adalah Sandiaga Uno.
Menurut Anang Sujoko, seorang pengamat komunikasi politik dari Universitas Brawijaya, ada tiga nama yang cocok untuk menjadi pendamping Anies, yaitu Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa. Ketiganya dinilai memiliki basis massa yang cukup kuat dan dianggap sebagai sosok yang cocok untuk mendampingi Anies.
Namun, Khofifah enggan menanggapi kabar tersebut ketika ditanya. Dia mengatakan, “Sampun, maturnuwun, maturnuwun (sudah, terima kasih) sudah, sudah soal itu,” pada tanggal 26 Mei 2023 di Jakarta.
Selain ketiga nama tersebut, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga dikaitkan sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan. Namun, Sandiaga mengatakan bahwa dia tidak ingin terburu-buru menentukan arah politiknya. Dia mengungkapkan bahwa selama ini dia berkomunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia juga mengatakan bahwa dia memiliki hubungan yang dekat dengan PKS, terutama setelah bekerja sama dengan Anies Baswedan di DKI Jakarta.