Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan bahwa status pandemi COVID-19 di Indonesia dicabut dan negara ini memasuki fase endemi COVID-19. Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi melalui YouTube Sekretaris Presiden pada hari Rabu, 21 Juni 2023.
Sebagai informasi, kasus COVID-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada bulan Maret 2020. Sejak saat itu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), diikuti dengan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan PPKM telah dicabut pada akhir tahun 2022, dan pemerintah juga telah menghentikan kewajiban penggunaan masker di tempat umum, termasuk transportasi publik.
Sebelum mengumumkan masuknya Indonesia ke masa endemi, Jokowi sebelumnya telah memberikan sinyal terkait hal ini. Di masa endemi, pemerintah tidak lagi akan menanggung biaya perawatan bagi individu yang terpapar COVID-19.
“Dalam waktu satu atau dua minggu mendatang, kita akan menyatakan bahwa kita memasuki masa endemi. Ketika sudah memasuki masa endemi, kita harus berhati-hati karena jika terkena COVID-19, biaya pengobatannya harus ditanggung sendiri,” kata Jokowi dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) yang diadakan di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, pada hari Minggu, 18 Juni.
Keputusan untuk mencabut status pandemi ini menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam kasus COVID-19 dan peningkatan dalam tingkat vaksinasi di Indonesia. Meskipun status pandemi dicabut, perlu diingat bahwa upaya pencegahan dan pengendalian terhadap virus ini tetap harus dilakukan.
Pemerintah tetap mendorong masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker, menjaga jarak sosial, dan menghindari kerumunan. Selain itu, vaksinasi tetap menjadi salah satu langkah yang penting untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID-19.
Dengan mencabut status pandemi dan memasuki masa endemi, diharapkan bahwa masyarakat dan sektor ekonomi dapat mulai pulih secara bertahap. Namun, langkah-langkah pencegahan dan pengawasan tetap diperlukan untuk memastikan bahwa kasus baru tetap terkendali dan negara dapat beradaptasi dengan keadaan baru ini.
Penting bagi semua pihak untuk tetap waspada dan terus mengikuti arahan dan informasi resmi yang diberikan oleh pemerintah, karena situasi terkait COVID-19 dapat terus berkembang. Dalam menghadapi masa endemi, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait akan menjadi kunci dalam menjaga kese
hatan dan keberlanjutan negara ini.
