Berita  

Serangan Pasukan Israel di Nablus, Tepi Barat: Satu Warga Palestina Tewas dan Enam Terluka

Pada Kamis kemarin, terjadi serangan oleh tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, yang menyebabkan seorang warga Palestina tewas dan enam lainnya terluka, demikian yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Serangan itu terjadi saat pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Ein Beit Al-Mai di Nablus pada dini hari dan mengepung sebuah tempat tinggal di dalamnya. Serbuan ini memicu bentrokan dengan penduduk setempat.

Berbagai jenis amunisi digunakan oleh pasukan Israel dalam serangan ini, termasuk peluru tajam, peluru berlapis karet, dan tabung gas air mata, sebagai upaya untuk membubarkan warga Palestina yang melempar batu. Menurut saksi mata, kekerasan ini mengakibatkan seorang warga Palestina berusia 20 tahun meninggal dunia, sementara enam orang lainnya mengalami luka-luka, satu di antaranya dalam kondisi serius.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa hampir 170 warga Palestina juga mengalami kesulitan bernapas akibat penggunaan tabung gas air mata oleh pasukan Israel. Selain itu, pasukan Israel juga dilaporkan menghancurkan sebuah rumah yang merupakan tempat tinggal keluarga tahanan Palestina bernama Osama Tawil. Osama Tawil dituduh oleh tentara Israel sebagai pelaku serangan yang menewaskan seorang tentara pada bulan Oktober tahun lalu.

Kebijakan pasukan Israel yang menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang diduga terlibat dalam serangan terhadap warga Israel telah menuai kecaman luas dari kelompok hak asasi manusia. Kebijakan ini dianggap sebagai bentuk hukuman kolektif yang melibatkan keluarga-keluarga yang tidak terlibat langsung dalam tindakan kekerasan.

Tensi di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel mencapai puncaknya dalam beberapa bulan terakhir akibat serangkaian serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap kota-kota Palestina. Menurut otoritas Palestina, sejak awal tahun ini, sudah tercatat 161 warga Palestina yang tewas akibat tindakan pasukan Israel. Sementara itu, sedikitnya 21 orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah yang terjadi dalam periode waktu yang sama.

Exit mobile version