Video berdurasi 47 detik yang diduga melibatkan Rebecca Klopper telah menjadi perhatian netizen belakangan ini. Rebecca Klopper adalah seorang tokoh publik, jadi tidak mengherankan jika video tersebut dengan cepat menjadi viral dengan julukan “Video 47 Detik Rebecca Klopper”. Netizen tentu saja tidak langsung mempercayai bahwa video tersebut benar-benar melibatkan Rebecca Klopper, dan banyak dari mereka yang bertanya-tanya apakah video syur itu adalah hasil rekayasa atau editan semata.
Hingga saat ini, tidak ada yang dapat memberikan jawaban pasti mengenai kebenaran Video 47 Detik Rebecca Klopper tersebut. Menariknya, sejak video tersebut viral, Rebecca Klopper sulit ditemui oleh media untuk mengonfirmasi kebenaran video yang tersebar luas tersebut. Lebih menarik lagi, mantan pengacara Rebecca Klopper, Ahmad Ramzi, mengklaim bahwa Rebecca menjadi korban pemerasan.
Ahmad Ramzi menyatakan bahwa Rebecca diminta untuk memberikan sejumlah uang oleh seseorang dengan inisial RFN dan NR. RFN dan NR tersebut mengancam akan menyebarkan video syur berdurasi 47 detik jika Rebecca tidak membayar uang tebusan. Namun, Rebecca Klopper hanya membayar sebesar Rp30 juta, sementara pelaku meminta Rp50 juta.
“Benar, dia diperas. Sudah membayar,” ujar Ahmad Ramzi. “Mereka meminta 50 juta, tetapi yang sudah terkirim hanya 30 jutaan.”
Hal menarik lainnya adalah saat Rebecca diminta untuk mentransfer uang ke rekening pihak lain, bukan rekening pribadi kedua pelaku pemerasan. “Hanya ada satu rekening, tetapi pemilik rekening bukanlah pelaku, pemilik rekening tersebut hanya menyediakan jasa rekening untuk mengaburkan identitas pelaku,” jelasnya.
Dilihat dari keterangan mantan pengacara Rebecca Klopper, Ahmad Ramzi, dapat disimpulkan bahwa kemungkinan besar video tersebut adalah asli dan bukan hasil editan. Namun, hingga saat ini belum ada pihak berwenang yang mengonfirmasi keaslian video tersebut.
