Kematian tragis Moses Bagus Prakoso (33 tahun), korban tabrak lari di daerah Cakung, Jakarta Timur, telah membawa duka yang mendalam bagi keluarganya. Ibunda Moses, Magdalena (62 tahun), tak mampu menahan air mata saat melihat jenazah putranya yang terbujur kaku di dalam peti mati. Moses Bagus Prakoso saat ini disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Taman Harapan Baru, Medan Satria, Bekasi.
Magdalena sangat terkejut ketika mendapat kabar bahwa putranya mengalami kecelakaan. Kabar tersebut menyebutkan bahwa Moses dalam keadaan koma. “Anak saya pergi bekerja, tetapi saya tidak tahu apa yang menjadi penyebab kematian tragisnya. Yang pasti, petugas ambulans melaporkan bahwa dia dalam keadaan koma,” ungkap Magdalena di rumah duka pada hari Kamis (15/6/2023).
Perasaan Magdalena hancur saat melihat rekaman CCTV yang merekam detik-detik kecelakaan yang menimpa Moses Bagus Prakoso. Moses adalah seorang suami dan ayah dari empat orang anak yang masih sangat kecil. “Setelah melihat rekaman CCTV, kenyataannya sangat memilukan. Saya harus kehilangan anak saya. Dia adalah seorang ayah dari empat anak yang masih sangat kecil. Anak pertama masih berusia 5 tahun, dan anak nomor 3 dan 4 mereka baru berusia 6 bulan,” ujarnya sambil menangis.
Magdalena berharap agar putranya mendapatkan keadilan yang layak. Ia berharap pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya yang menyebabkan kematian Moses. “Saya berharap agar pelaku kecelakaan ini bertanggung jawab atas tindakannya yang telah merenggut nyawa anak saya. Saya berharap untuk mendapatkan keadilan,” katanya dengan harapan yang tulus.
“Saya tidak memiliki niat jahat, tetapi aku juga mempunyai hati nurani dan tanggung jawab. Moses adalah seorang ayah dari empat anak yang masih sangat kecil. Saya berharap agar pelaku memiliki kesadaran sebagai sesama manusia untuk bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi,” tambahnya sambil terisak.
Keluarga Moses Bagus Prakoso sangat berharap agar peristiwa ini tidak berakhir sia-sia dan mendapatkan keadilan yang seharusnya. Mereka ingin kebenaran terungkap dan pelaku ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Kehilangan Moses telah meninggalkan luka yang dalam dan akan terus dikenang sebagai seorang suami yang setia dan ayah yang penuh kasih oleh keluarganya yang tersisa. Semoga keluarga ini dapat menemukan ketenangan dan kekuatan untuk melalui masa berduka ini.